Makan buah yang rasanya asam manis dan banyak kandungan air akan sangat membantu mengurangi rasa mual saat sedang hamil. Anggur adalah salah satu buah yang memiliki kandungan air cukup banyak dan memiliki rasa asam manis yang menyegarkan.
Hadir dalam berbagai varian, merah, hijau dan ungu, anggur mengandung antioksidan yang dikenal dengan nama polifenol. Antioksidan kuat ini, seperti dilansir Medical News Today dianggap memiliki sifat anti peradangan dan antioksidan, yang salah satunya disebut resveratrol yang lebih sering ditemukan di kulit anggur merah.
Studi menunjukkan bahwa resveratrol memiliki kemungkinan memperlambat atau mencegah pertumbuhan tumor di getah bening, hati, perut, payudara, usus besar, kanker kulit dan leukimia. Selain itu, menurut Byrdie, resveratrol juga dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan dini, melindungi kulit, serta meningkatkan penampilan kulit.
Berbahayakah resveratrol untuk bayi?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa resveratrol dapat berbahaya bagi perkembangan bayi. Namun, faktanya kandungan resveratrol di dalam buah anggur sendiri tidak sampai menyebabkan bahaya bagi bayi karena kadarnya cukup rendah.
Dilansir Verywellfamily, bila dimakan dalam porsi yang tidak berlebihan kandungan resveratrol di dalam buah anggur justru memberikan manfaat bagi kehamilan, terutama sebagai sumber serat, air, vitamin dan antioksidan.
Resveratrol dapat berbahaya bagi bayi apabila dikonsumsi dalam bentuk suplemen karena konsentrasinya tidak diketahui jelas sehingga berisiko mempengaruhi perkembangan liver bayi.
Manfaat makan buah anggur saat sedang hamil
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi buah anggur dalam porsi yang tidak berlebihan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Kaya kandungan antioksidan
Kandungan antioksidan di dalam buah angggur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan. Antioksidan di dalam buah anggur juga dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan pembatasan pertumbuhan janin. Dikatakan pula oleh Verywellfamily, mengonsumsi buah anggur juga dapat menurunkan risiko keguguran.
Sumber serat yang baik
Untuk menurunkan risiko diabetes dan preeklamsia, maka dibutuhkan asupan serat yang cukup seperti yang dikandung di dalam buah anggur. Asupan serat ini juga dapat membantu mengatasi keluhan sembelit yang seringkali dikeluhkan selama kehamilan.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Saat hamil, kebutuhan akan cairan tubuh akan meningkat, Anda juga membutuhkan tambahan cairan untuk mencukupi kebutuhan cairan ketuban yang memberikan perlindungan pada janin. Anda juga perlu tetap terhidrasi untuk membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Anggur mengandung 80-90% kandungan air yang apabila dikonsumsi membantu meninngkatkan asupan cairan tubuh.
Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi
Anggur mengandung vitamin C yang dibutuhkan untuk membantu tumbuh kembang bayi di dalam rahim. Menurut USDA, seperti dilansir Medical News Today dalam 151 gram anggur mengandung 4,8 mg vitamin C.
Buah anggur juga mengandung vitamin A yang merupakan nutrisi yang krusial bagi pembentukan dan perkembangan mata.
Karena buah anggur juga tinggi kandungan gula alaminya, hindari mengonsumsi buah anggur dalam porsi yang berlebihan atau mengolahnya menjadi bentuk penganan lainnya. Nikmati anggur sebagai potongan buah segar dan jangan lupa untuk mencucinya dengan air bersih sebelum memakannya untuk menghilangkan kandungan pestisida atau debu dan kotoran yang menempel.
- dr Ayu Munawaroh, MKK